Saturday, March 28, 2015

Politisi Muda Prancis Masuk Islam Karena Kebenaran Alquran

Politisi Muda Prancis Masuk Islam Karena Kebenaran Alquran
Maxence Buttey (foto:medias-presse.info)
Kebenaran Al-Quran membuat politisi Partai Anti Islam Prancis ini Masuk Islam. Maxence Buttey seorang kader partai yang pada bulan April 2014 terpilih sebagai anggota Dewan Kota di Noisy-le-Grand di sebuah wilayah pinggiran Paris, membuat heboh dengan mengirimkan video yang berisi sanjungan untuk Alquran ke pada para anggota partai Front Nasional Prancis. Padahal diketahui bahwa partai tersebut selama ini sinis pada islam.


Bagi para politisi Partai Front Nasional Prancis, pengiriman video itu sungguh memalukan. Apalagi dilakukan oleh kader partai. Sebab, selama ini mereka bersuara keras menolak apa yang mereka sebut sebagai “Islamisasi Prancis”.

Seperti dilansir dakwatuna.com, video itu berdurasi 10 menit 57 detik. Berisi penjelasan tentang “mukjizat ilmiah Alquran”. Dalam video itu menegaskan seluruh kebenaran isi Alquran yang menjelaskan tentang lebih dari 500 ayat yang berbicara tentang sains tanpa kesalahan, seperti pada astronomi, bilologi, fisika, geologi.

Bagi Buttey, video itu dia kirim untuk menjelaskan kebenaran Alquran. Pesan yang tidak pernah dipahami oleh para politisi itu. “Ketika saya membaca Alquran secara menyeluruh, saya paham bahwa agama ini lebih terbuka,” kata Buttey diberitakan The Telegraph dikutip dari dream.co.id

Pengiriman video pada 25 Oktober 2014 itu bukan tanpa latar belakang. Buttey sengaja mengirimnya karena di tubuh partai sayap kanan Prancis itu telah tersiar kabar bahwa dirinya telah memeluk Islam. Sehingga video itu menjadi penegasan. Buttey telah memeluk Islam sejak bulan Juli.

Awal Buttey mengenal Islam

Awal Buttey mengenal Islam pada usia 19 tahun dari seorang teman di sekolah. Namun saat itu dia belum tertarik dengan Islam dan memilih bergabung ke Partai Front Nasional yang ingin menjauhkan Prancis dari kaum imigran dan juga Islam.

Buttey kembali dekat dengan Islam saat gencar berkampanye menuju kursi Dewan Kota Noisy-de-Grand awal tahun ini. Saat itulah dia intens bertemu dengan seorang imam muslim. Dari pertemuan itu mereka sering berdiskusi tentang Islam. Kemudian Buttey juga mulai banyak mempelajari Alquran. Yang membuatnya yakin bahwa Kitab Suci ini sangat konsisten dan tak ada pertentangan. 
Setelah lama bertukar pikiran dengan sang imam, Buttey mulai serius mendalami Islam. Dia sungguh-sungguh mempelajari Alquran. Di sanalah dia menemukan berbagai kebenaran. Khususnya tentang ilmu pengetahuan.

Selain kagum dengan Alquran, Buttey juga mengaku masuk Islam karena sulit menerima versi resmi peledakan Gedung World Trade Center 11 September 2001, yang menuding kelompok Islam sebagai pelakunya. Dia juga tak bisa percaya dengan kasus Mohammed Merah, yang dituduh membunuh tujuh orang dalam sebuah serangan di Prancis tahun 2012. Setelah hatinya mantap, pada Juli tahun lalu itu dia mengucap Syahadat. Mendeklarasikan diri sebagai muslim.

Kabar Buttey masuk islam menyebar cepat sehingga membuat internal partai langsung kasak kusuk. Untuk meluruskan pandangan partai tersebut tentang islam, Buttey pun memutuskan mengirim video itu untuk menjelaskan bahwa Alquran merupakan pesan yang benar.

Akibat pengiriman video “mukjizat ilmiah Alquran” itu, Buttey dikeluarkan dari keanggotaan partai. Namun Front Nasional tak bisa mencopot Buttey sebagai Anggota Dewan Kota Noisy-le-Grand. Sebab, Buttey dipilih rakyat. Belakangan, keputusan memecat Buttey sebagai anggota partai dianulir Front Nasional. Mereka takut dicap anti agama. Sehingga status Buttey tetap anggota partai, namun tanpa jabatan apapun.


Itulah sepenggal kisah Buttey yang memutuskan masuk islam. Politisi muda Prancis itu menemukan kebenaran dalam Alquran dan kemudian meyakini Islam. Dia mengambil risiko untuk mempertahankan iman dan memberikan penjelasan yang benar tentang agama Islam. Meski dengan mempertaruhkan jabatannya di partai.

No comments:

Post a Comment